Nama Igor Dobrovolski bukan nama pesepakbola yang cukup tenar di era tahun 90'an. Pemain kelahiran Odessa Oblast, sebuah desa kecil di Ukraina ini menghabiskan karirnya di beberapa klub, di mana tidak ada pencapaian baik di level individu maupun level klub yang cukup menonjol. Akan tetapi mantan punggawa Atletico Madrid ini punya sebuah keunikan yaitu ia pernah memperkuat tiga negara di level senior sepanjang karirnya.
Bandar Bola
Semuanya bermula pada tahun 1986, saat Igor masih memperkuat klub lokal Uni Soviet, Dynamo Moscow. Di usianya yang masih 19 tahun, ia sudah mampu menembus tim utama Dynamo Moscow dan tampil cukup reguler kendati masih banyak melewatkan laga sebagai pemain cadangan. Alhasil berkat musim debutnya yang spektakuler, pelatih Timnas Uni Soviet saat itu, Valeriy Lobanovsky memanggilnya untuk pertama kali ke timnas Uni Soviet pada tahun yang sama. Akan tetapi Dobrovolski muda tidak masuk kedalam skuat Uni Soviet ke Euro 1988 di Swedia, melainkan ia dimainkan ke tim Uni Soviet yang berlaga di Olimpiade Musim Panas 1988.
Meski tidak masuk ke Timnas Uni Soviet yang berlaga di Euro, Dobrovolski tetap menunjukkan kebolehannya dalam mengolah bola. Pada ajang tersebut, ia berhasil membawa Uni Soviet meraih medali emas pada cabang olahraga sepakbola sekaligus ia meraih Sepatu Perak setelah menyarangkan total 6 gol di ajang tersebut.
Semenjak prestasi apiknya bersama tim Olimpiade Uni Soviet, pelatih Timnas Uni Soviet saat itu, Yury Morozov dan Mosyagin berani memainkan Dobrovolski lebih sering di Timnas Uni Soviet. Alhasil Winger muda Dynamo Moskow itu berhasil membawa Uni Soviet kembali lolos ke ajang Euro 1992 yang digelar di Swedia.
Namun kebersamaan Dobrovolski bersama Timnas Uni Soviet hanya berlangsung sebentar setelah Uni Soviet resmi membubarkan diri pada 1 Januari 1992 dan memecahkan diri menjadi beberapa negara yang lebih kecil. Singkat cerita, Timnas Uni Soviet tidak lagi eksis setelah negara komunis itu resmi membubarkan diri, untuk itu beberapa negara pecahan Uni Soviet sepakat membuat sebuah federasi sepakbola baru sementara untuk mengisi kekosongan tersebut, yang bernama Tim Nasional CIS yang sejarahnya bisa Bolaneters baca di sini.
Sebagai salah satu pemain andalan Timnas Uni Soviet, Dobrovolski masuk kedalam 25 pemain yang berkompetisi di Euro 1992 di bawah bendera CIS. Perjalanan Timnas CIS di Euro 1992 sejatinya tidak mulus, setelah mereka tergabung dalam grup neraka bersama Jerman, Belanda dan Skotlandia. Namun Timnas CIS sempat tampil meyakinkan saat menahan imbang juara bertahan Euro saat itu, Jerman dengan skor 1-1. Gol CIS ini dicetak oleh Dobrovolski. Namun mereka tidak bisa masuk ke babak semifinal setelah mereka kembali tertahan oleh Belanda dan kalah dari Skotlandia di pertandingan terakhir grup 2.
Sesuai dengan peruntukannya, Timnas CIS bubar setelah Euro 1992 berakhir. Para pemain CIS dipersilahkan untuk memperkuat Federasi-Federasi sepakbola baru yang didirikan negara-negara pecahan Uni Soviet. Meski terlahir di Ukraina, Dobrovolski memilih untuk memperkuat Timnas Rusia pasca CIS, di mana ia turut tampil di ajang Euro 1996 bersama Timnas Rusia
Bandar Bola Terpercaya
Posted
By
Aoncash.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar